Posted by : Alwim
Wednesday, 12 November 2014
Kesimpulan
saya tentang ISO adalah standar internasional yang didirikan pada
tanggal 23 Februari 1947. ISO merupakan singkatan dari Ineternational
Organization for Standardization.
sedangkan
OSI atau Open System Interconnection merupakan pemecah masalah dalam
komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda, karena saat itu
setiap vendor mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda.
Maka ISO membuat sebuah arsitektur komunikasi yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Dalam arsitektur tersebut, terdapat 7 layer yang telah disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer ridak membutuhkan perubahan pada layer lain. Pada susunan layer, layer atas lebih cerdas dibandingkan dengan layer dibawahnya yang memiliki perbedaan-perbedaan.
Oke, untuk lebih jelasnya anda bisa baca artikel dibawah ini !!!
Maka ISO membuat sebuah arsitektur komunikasi yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Dalam arsitektur tersebut, terdapat 7 layer yang telah disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer ridak membutuhkan perubahan pada layer lain. Pada susunan layer, layer atas lebih cerdas dibandingkan dengan layer dibawahnya yang memiliki perbedaan-perbedaan.
Oke, untuk lebih jelasnya anda bisa baca artikel dibawah ini !!!
International Organization for Standardization (ISO)
adalah
badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari
badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama
lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering
memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947,
ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO,
yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk
untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa
saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film
fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM
Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu
standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara
untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja
(WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
- Meningkatkan citra perusahaan
- Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
- Meningkatkan efisiensi kegiatan
- Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
- Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
- Mengurangi resiko usaha
- Meningkatkan daya saing
Open System Interconnection (OSI)
Masalah
utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah
karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda.
Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization
(ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open
System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk
menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Layer-layer
tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak
membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah
lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer
Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang
digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang
besar antara layer Physical dan layer Application.
Fungsi layer
1. Layer Physical
Ini
adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan
optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang
dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel,
transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan
seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer
ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena
menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara
media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link
bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari
level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan
mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet
(802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah
protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas
utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga
paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan
yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya
digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet
eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa,
seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core
Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
- Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
- Mendeteksi Error
- Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
- Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer
transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX
(Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi
khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat
dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan
transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan
multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer
Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur
logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan
layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara
entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini:
NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM,
yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.
NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari
NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows
NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer
Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses
pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer
presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal:
translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu
koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC
character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu
dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani
oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer
ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway
melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada
perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama
antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network
yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana
user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP,
POP3 berada pada layer Application.
Komponen jaringan dan protokol layer
Layer 1 – Physical
Network components:
|
Protocols:
|
Layer 2 – Datalink
Network components:
|
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
Logical Link Control
802.2 Logical Link Control
|
3. Layer 3 (Network)
Network components:
|
Protocols:
|
Layer 4 – Transport
Network components:
|
Protocols:
|
Layer 5 – Session
Network components:
|
Protocols:
|
Layer 6 – Presentation
Network components:
|
Protocols:
|
Layer 7 – Application
Network components:
|
Protocols:
|